Asphalt Mixing Plant atau Alat Pencampur Aspal Panas
Asphalt Mixing Plant
Alat Pencampur Aspal Panas Untuk memproduksi Campuran Aspal Panas Bahan Pelapisan Permukaan Jalan Lentur
Asphalt Mixing Plant Atau AMP merupakan alat yang cukup vital dalam proyek jalan karena dapat membantu mengejar produksi hotmix sesuai dengan kebutuhan. Biasanya digunakan pada proyek jalan yang mempunyai kebutuhan hotmix sangat besar.
Deskripsi Mesin AMP
Asphalt Mixing Plant atau AMP merupakan seperangkat alat pencampur aspal panas. Fungsi utama dari alat ini adalah memproduksi bahan pelapisan permukaan jalan lentur yaitu campuran beraspal panas.
Beton Aspal atau Laston Aspal adalah salah satu komponen penting pada struktur jalan. Komponen ini biasanya diproduksi di sebuah mesin besar yang bernama Asphalt Mixing Plant/ AMP.
Pengertian Asphalt Mixing Plant adalah suatu tempat yang terdiri dari beberapa alat- alat berat dan mesin yang berfungsi untuk memproduksi Beton Aspal / Hotmix dalam skala besar.
Asphalt Mixing Plant merupakan gabungan dari beberapa alat mekanik dan elektronik yang digunakan untuk mencampur beberapa fraksi agregat dengan aspal drum atau aspal curah sehingga menghasilkan campuran beton aspal yang bisa digunakan untuk struktur jalan atau kebutuhan lainnya.
Asphalt Mixing Plant biasa digunakan pada proyek jalan yang mempunyai kebutuhan hotmix sangat besar. Dan untuk membangun Asphalt Mixing Plant diperlukan peralatan dan biaya yang besar.
Terdapat 3 jenis Asphalt Mixing Plant, yaitu:
- AMP Batch Plant (Jenis Takaran),
- AMP Drum Mix (Jenis Drum Pencampur), dan
- AMP Continues Plant (Menerus).
Namun AMP yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah AMP Jenis Takaran dan AMP Jenis Drum Pencampur.
Penjelasan
Asphalt Mixing Plant /AMP Takaran (Batch Plant)
Merupakan jenis AMP Timbangan dimana komposisi bahan sudah ditentukan berdasarkan berat masing- masing bahan. Proses pencampuran aspal pada jenis ini dimulai dengan penimbangan aggregat, bahan pengisi (filler) dan aspal sesuai dengan komposisi yang ditentukan berdasar Job Mix Formula dan dicampur pada pugmill dalam waktu tertentu.
AMP Takaran mempunyai perbedaan di kelengkapan peralatan dibanding AMP Jenis Drum Pencampur. AMP Jenis Takaran mempunyai saringan panas (hot screen), bin panas (hot bin), timbangan (Weight hopper) dan pencampur (pugmill/mixer). Sedangkan AMP jenis Drum pencampur tidak memiliki.
Asphalt Mixing Plant /AMP Drum Pencampur (Drum Mix)
Pada jenis ini komposisi bahan ditentukan berdasarkan berat masing-masing bahan yang diubah ke dalam satuan volume atau dalam aliran berat per satuan waktu. Pada AMP jenis pencampur drum, aggregat panas langsung dicampur dengan aspal panas di dalam drum pemamas.
Asphalt Mixing Plant/AMP Jenis Menerus (Continuous)
Merupakan jenis AMP yang jarang digunakan pada proyek- proyek jalan karena memiliki beberapa kekurangan.
Untuk keperluan produksi hotmix pada proyek jalan, biasanya banyak digunakan AMP jenis Takaran. Oleh karenanya kita akan lebih fokus membahas lebih detail mengenai AMP Jenis Takaran (Batch Plant).
Asphalt Mixing Plant rata- rata mempunyai kapasitas produksi maksimum 50 ton/ jam. Khusus untuk jenis AMP Takaran, Semakin besar kapasitas batch maka produktivitas semakin meningkat.
Bagian-bagian AMP Dan Fungsinya
Namun secara umum Fungsi dari alat ini adalah:
Tempat Penyimpanan Aspal Atau Ketel
Sebagai penyimpanan drum aspal untuk dicairkanCold Bin (Bin dingin)
Penampungan material agregat dari berbagai fraksi. Biasanya terdapat 4 bin atau bak penampungan sesuai dengan jumlah fraksi.Hot Bin (Bin Panas)
Penampungan agregat panas yang telah lolos dari saringan panas. Agregat panas yang lolos saringan akan mengisi tempat masing- masing sesuai dengan fraksinya.Hopper (Corong tuang)
Menimbang berat agregat panas dari hot bin. Hopper terletak di bawah hot bin dan di atas pugmill.Cold Elevator (Elevator dingin)
Membawa agregat dingin dari cold bin.
Hot Elevator (Elevator panas)
Membawa agregat panas yang keluar dari silinder pengering menuju saringan panas (hot screening) untuk dipisah sesuai ukuran agregat masing- masing.Silo, Silinder vertikal
Menyimpan campuran aspal dari mier yang tertutup rapat agar campuran tidak menjadi keras.Feeder (Pemasok)
Memasok agregat dari bin dingin menuju alat pengering (dryer)Filler Storage (Penampungan bahan pengisi)
Menyimpan bahan pengisi (filler) sebelum diolah menjadi aspal hotmix.Belt Conveyor
Memasok agregat dari cold bin.Pugmill (Pencampur)
Sebagai tempat pencampuran semua material agregat dan aspal dalam keadaan panas.Burner (pengapian)
Memanaskan dan mengeringkan agregat pada pengering maupun membakar aspal dalam tangki penyimpanan.Air Lock Damper (Pengatur udara)
Mengatur udara saat dilakukan pengapian (burner)Timer (Pengatur waktu)
Mengatur lama pencampuran kering dan basah campuran beraspal di dalam alat pencampur.Drum Dryer (pengering)
Pemanas dan pengering agregat.Vibrator (penggetar)
Penggetar yang diletakkan pada pintu bukaan bin dingin dan saringan panas.Dust Collector (Pengumpul debu)
Tempat pengumpulan debu yang dihasilkan dari proses pengeringan agregat.Cold Bin Gate (Pintu bukaan bin dingin)
Untuk mengeluarkan agregat dari bin dingin.Screen (saringan)
Mengelompokkan butiran agregat sesuai dengan kelompok ukuran (fraksi)Hot Screen (Saringan Panas)
Berfungsi pada saat proses unit saringan agregat panas.Weight Bin (Bin penimbang)
Sebagai tempat menampung sekaligus menimbang agregat dari setiap fraksi yang dibutuhkan untuk tiap kali pencampuran atau batch sebelum dioperasikan bin penimbang harus dipemeriksaan kelayakan.Thermostat
Mengatur temperature suhu yang tidak menggunakan air raksa.Timbangan
Menimbang agregat panas, aspal panas, dan filler.Asphalt Control Unit
Mengontrol pemasokan aspal menuju alat pencampur (pugmill).
Itulah sekilas deskripsi atau penjelasan dari Mesin Modern ini. Semoga bermanfaat.
Beli Sekarang
Dapatkan Harga Spesial Dari OKE MESIN
Bagi Anda yang ingin memiliki Ashpalt Mixing Plant atau Alat Pencampur Aspal Panas
Silahkan kontak kami. Konsultasikan kebutuhan keapasitas Anda untuk mendapatkan pilihan terbaik.